Rabu, 23 September 2015

LAB 5 Hotspot

HOTSPOT
 

  • TUJUAN PENULISAN :
1. Untuk mengetahui cara konfigurasi hotspot
2. Untuk mengetahui bagaimana cara mensetting hotspot
3. Untuk mengetahui bagaimana cara client dapat login ke hotspot tersebut

  • TOPOLOGI :
  

  • KONSEP DASAR :
Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan internet secara nirkabel atau menggunakan kabel dari PC, note book atau gadget lainnya.
Hotspot adalah sebuah titik yang memancarkan koneksi jaringan/ internet melalui frekuensi tertentu yang apabila ditangkap oleh perangkat penerima pada sebuah komputer akan memungkinkan komputer tersebut terhubungkan ke jaringan/ internet. Hotspot biasanya dipancarkan oleh sebuah perangkat Wifi (Wireless Fidelity) yang dapat digunakan secara efektif pada radius tertentu dari perangkat tersebut.
Biasanya HotSpot dioperasikan di tempat umum, seperti, Cafe, Mall, dan kampus. Access Point yang digunakan umumnya tidak dimodifikasi antenanya, sehingga kemampuannya memang dibatasi hanya untuk ruangan terbatas saja. Jadi jaringan Wireless di sebuah kota.
Fungsi Hotspot dalam jaringan wireless adalah sebagai pusat pemancar/penerima jaringan LAN (Local Area Network) yang kemudian Hotspot tersebut biasanya terhubung ke Internet. Sehingga laptop/netbook yang berada pada area jangkauan Hotspot dan kemudian terhubung dengan jaringan hot
spot itu maka biasanya akan bisa terhubung ke internet

  • KONFIGURASI :
NTP
1. Pertama untuk membuat hotspot, lakukan sinkronisasi terhadap waktu yang tepat, buka system lalu SNTP Client.
 

2. Pilih Enabled, lalu pada primary NTP server masukan IP NTP server indonesia, lalu klik apply lalu ok. Dan untuk mengeceknya di System lalu Clock.
 


KONFIGURASI HOTSPOT
3. Lalu inilah konfigurasi membuat hotspot di new terminal winbox.
 

4. Dan lanjutannya yaitu membuat user admin dan passwordnya.
 


USER PROFILES
5. Lalu buka Hotspot, pada User Profiles klik tanda tambah.
 

6. Setelah itu buat kategori untuk client yang akan menggunakan hotspot ini setelah itu klik apply lalu ok.
 

7. Dan buat juga kategori ke dua, setelah mensetting klik apply lalu ok.
 

8. Lalu setelah mensetting akan terlihat user profile keduanya telah terbuat.
 


ADD USER
9. Setelah itu pada tab users klik tanda tambah. 
 

10. Dan masukan user yang akan menggunakan hotspot ini, dan juga profilenya yang telah kita buat tadi. Setelah membuat user klik apply lalu ok.
 

11. Lalu buat juga user selanjutnya beserta dengan profilenya. Setelah membuat user klik apply lalu ok.
 

12. Dan akan terlihat user name dan profile yang telah kita buat.
 


SETTING WIRELESS
13. Lalu setting juga interface wireless nya yang tujuannya untuk memancarkan wifi hotspot tersebut ke client-client.
 

14. Dan pada client cobalah connect ke wifi hotspot yang telah di buat tadi.
 

15. Mencoba login menggunakan user pertama.
 

16. Tampilan bahwa user pertama sudah bisa digunakan.
 

17. Mencoba login menggunakan user kedua.
 

18. Tampilan bahwa user kedua sudah bisa digunakan juga.
 

19. Dan saat akan membuka website google akan diminta untuk memasukan username login dan passwordnya.
 

20. Cobalah login menggunakan user pertama.
 

21. Dan jikalau benar user tersebut akan terbukalah website google dengan menggunakan user pertama.
 

22. Lalu mencoba membuka website google juga namun menggunakan user kedua.
 

23. Website google berhasil terbuka menggunakan user kedua, artinya user kedua sudah dapat digunakan juga.
 


IP BINDINGS
24. Lalu pada winbox, buka tab IP Bindings dan klik tanda tambah.
 

25. Masukan mac address dan to address dari client yang akan di bypassed/dibebaskan dari kolom login hotspot. Setelah itu klik apply lalu ok.
 

26. Dan akan terlihat mac address tersebut sudah didaftarkan untuk bypassed.
 

27. Lalu saat membuka DNS hotspot langsung mengarah ke webfig dan tidak diminta login hotspot.
 


WALLED GARDEN
28. Lalu cobalah melakukan Walled Garden, pada tab Walled Garden klik tanda tambah.
 

29. Pada action pilih allow, lalu pada dst host masukan url yang maksudnya adalah url yang dimasukan itu akan terbuka tanpa harus login hotspot. Setelah itu klik apply lalu ok.
 

30. Lalu url tersebut sudah terdaftar.
 

31. Dan saat membuka url tersebut langsung terbuka tanpa diminta login hotspot.
 

32. Berbeda saat membuka website lain, harus memasukan username login dan password untuk membuka website tersebut.
 


LAB 4 Enkripsi (WEP, WPA & WPA2-PSK)

WEP, WPA & WPA2-PSK
 

  • TUJUAN PENULISAN :
1. Untuk mengetahui cara konfigurasi WEP, WPA & WPA2-PSK
2. Untuk mengetahui perbedaan dari enkripsi WEP, WPA & WPA2-PSK

  • TOPOLOGI :
  

  • KONSEP DASAR :
1. Pengertian WEP (Wired Equivalent Privacy)
Shared Key atau WEP (Wired Equivalent Privacy) adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.
2. Pengertian WPA (Wireless Apliccation Protokol)
Wireless Apliccation Protokol disingkat WAP adalah standar internasional terbuka untuk aplikasi yang menggunakan komunikasi nirkabel. Tujuan utamanya untuk membangun aplikasi yang dapat mengakses internet dari telepon genggam atau PDA. Disingkat dengan WAP.
Standar protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan pada ponsel). WAP adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah hp digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format text khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP.
3. Pengertian WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key)
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA  tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.
4. WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

  • KONFIGURASI :
WEP
- PADA ROUTER ACCESS POINT
1. Pada AP, pertama setting interface wirelessnya terlebih dahulu.
 

2. Setelah itu pada Wireless Tables, pilih menu Security Profiles, lalu klik tanda tambah.
 

3. Pada name masukan namanya yaitu WEP, modenya adalah static keys required, dan pada management protection pilih allowed.
 

4. Lalu pada tab static keys pada key 0 masukan 40bit wep dan passwordnya (10 digit angka), setelah itu klik apply lalu ok.
 

5. Setelah itu jika sudah berhasil mensetting WEP akan muncul settingan kita seperti berikut ini
 

6. Dan beginilah settingan IP address di router access point.
 

7. Lalu buatlah DHCP Server, klik DHCP Setup.
 

8. Dan beginilah tampilan saat membuat DHCP Server.
 

9. Jika sudah berhasil membuat DHCP, akan muncul peringatan seperti berikut ini.
 

10. Dan coba lakukan tes PING ke salah satu client.
 

- PADA ROUTER CLIENT
1. Pada client, pertama lakukan scan terhadap router AP, Pada interface wireless klik scan.
 

2. Connectkan dengan router AP yang tadi sudah di setting.
 

3. Lalu settingan akan berubah secara otomatis seperti berikut ini.
 

4. Setelah itu pada menu Security Profiles, klik tanda tambah.
 

5. Lalu beri nama untuk WEP di client.
 

6. Dan pada tab static keys masukan pada key 0 nya bit wep dan password yang sama yang sudah di setting di router AP.
 

7. Setelah itu pada router client, buatlah DHCP client, agar mendapat IP secara otomatis.
 

 8. Pada interface, pilih interface yang terkoneksi ke internet, kalau sudah klik apply lalu ok.
 

9. Dan beginilah tampilan jika client sudah mendapat IP secara otomatis/DHCP.
 

10. Lalu kalau di cek di interface wireless, settingan akan seperti berikut ini.
 

11. Dan uji coba tes PING ke IP router AP dan IP router client yang lainnya.
 


WPA & WPA2-PSK
- PADA ROUTER ACCESS POINT
1. Pada router AP yang tadi sudah di setting, hanya hapus settingan WEP dan masuk ke Security Profile lagi dan klik tanda tambah.
 

2. Lalu setting namanya menjadi profile1, modenya dynamic keys, dan Authentication Typesnya WPA PSK dan WPA2 PSK, dan beri password di WPA Pre-Shared Key dan WPA2 Pre-Shared Key nya, lalu klik apply lalu ok.
 

- PADA ROUTER CLIENT
1. Pada router client, hal pertama yang sama dilakukan saat mensetting WEP adalah melakukan scan terhadap router AP, pada wireless table klik scan.
 

2. Connectkan dengan router AP.
 

3. Setelah itu settingan akan berubah secara otomatis menjadi seperti berikut ini.
 

4. Lalu pada security profiles klik tanda tambah.
 

5. Dan setting seperti berikut ini, pada name berikan nama WPA, modenya dynamic keys, lalu Authentication Types nya adalah WPA PSK dan WPA2 PSK, dan masukan juga password yang tadi sudah dibuat di router AP, jika sudah klik apply lalu ok.
 

6. Dan akan muncul settingan WPA kita sudah ada.
 

7. Lalu kalau di cek di interface wireless, settingan akan menjadi seperti berikut ini.
 

8. Dan uji coba tes PING ke IP router AP dan IP router client yang lainnya.